Kuliah: Sibuk atau Produktif? (Bagian 1)

Bismillah. Sudah lama tidak posting wkwk

Di balik kesibukan kuliah selama ini, ada liku kehidupan yang silih berganti dialami. hmm, lemme talk about that. Maaf kalau tidak menginspirasi wkwk

Kuliah di UGM ya emang ada suka dukanya sih. Sebagai mahasiswa, kita tuh bener-bener ditanamin nilai-nilai kerakyatan di sini, baik oleh pihak kampus melalui muatan materi PPSMB nya, maupun di lingkungan mahasiswanya. Masih kebayang deh, tahun lalu (2017) ketika hari pertama PPSMB sampai hari terakhir, selalu aja ada nilai-nilai yang ditanemin, yang menurut aku (sebagai mahasiswa baru di masa itu) tuh bisa lah ya buat bekal ke depan. UGM dalam hal ini bener-bener bagus ngemas ospek yang menurutku bisa dijadiin percontohan bagi kampus-kampus lain di Indonesia. Selain itu, banyak banget kegiatan-kegiatan bersifat pengabdian kepada masyarakat yang diinisiasi oleh rekan-rekan mahasiswa. Beberapa di antaranya sih ada Raihan (Rangkaian Aksi Idul Adha Pertanian) UGM 1439 yang diadain oleh KMMP (Keluarga Mahasiswa Muslim Pertanian) UGM di Kulon Progo pada 2018, dan Sorem (Social on Rural Empowerment) yang diadain oleh Dewan Mahasiswa Fakultas Pertanian UGM di Gunungkidul pada 2018. Untuk program pengabdiannya, insya Allah akan ku ceritakan di postingan selanjutnya ya... wkwk.

Tapi...
Terutama teman-teman ranah ilmu Saintek, ya ngerti lah ya rutinitas kuliahnya gimana wkwk. Praktik yang padat beserta laporan praktikumnya, dan keseruan-keseruan lainnya. Aku sih tetep berupaya berbaik sangka, bahwa ini adalah salah satu sarana agar bagaimana kita bisa lebih menguasai teori yang kita dapatkan di kelas. Oh iya, saat ini aku kuliah di semester 3 Program Studi Agronomi, Departemen Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian.

Tangkapan layar (screenshoot) situs web Palawa UGM, sebuah portal tempat mahasiswa ngurusin urusan akademiknya, salah satunya input rencana studi (bisa dikunjungi di: palawa.ugm.ac.id)
Semester 3 aku memutuskan untuk mengambil kredit sebanyak 24 SKS. Menurutku, itu menjadi semacam sebuah langkah (yang aku belum tau apakah itu langkah maju atau langkah mundur) karena di semester 1 & 2 aku cuma ngambil 21 SKS. Pertimbanganku di awal adalah oh kayaknya aku bisa nih, bakalan gak terlalu sibuk lah. Kalo manut kurikulum semester 3, seharusnya aku ngambil 21 SKS yang terdiri dari:
  1. Bahasa Inggris (2/0)
  2. Biokimia (2/0)
  3. Dasar-Dasar Genetika (2/1)
  4. Dasar-Dasar Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian (2/1)
  5. Dasar-Dasar Perlindungan Tanaman (2/0)
  6. Klimatologi Dasar (2/1)
  7. Manajemen Usaha Pertanian (2/0)
  8. Perancangan Percobaan (2/1)
  9. Praktikum Biokimia (0/1)
Jadi, praktikum semester 3 sesuai kurikulum itu sejumlah 5, yaitu Biokimia, Dasar-Dasar Genetika, Dasar-Dasar Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian, Klimatologi Dasar, serta Perancangan Percobaan. Itupun praktikumnya ada yang dilaksanakan separuh semester, seperti Biokimia, Dasar-Dasar Genetika, Dasar-Dasar Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian, serta Klimatologi Dasar.

Tapi... (eh tapi lagi wkwk)
Aku gak ngambil Bahasa Inggris karena nilai tes Accept (semacam Toeflnya UGM) menyebabkanku gak bisa ngambil matkul itu, soalnya nilainya sudah cukup wkwk *cuma mahasiswa yang nilai Accept nya kalo dikonversi ke indeks prestasi (IP) itu dapet A, A-, atau A/B yang boleh gak ngambil matkul Bahasa Inggris wkwk (gak bermaksud sombong loh ya :v). Nah, jadinya kan aku baru keisi 19 SKS tuh, jadi masih ada slot 5 SKS buat menuhin 24 SKS. Akhirnya, untuk mencapai 24 SKS, aku ngambil:
  1. Kesuburan, Pemupukan, dan Kesehatan Tanah (2/1). Ini mata kuliah wajib departemen (jurusan) di semester 5.
  2. Dasar-Dasar Manajemen (2/0). Ini mata kuliah wajib fakultas di semester 1.
Nah, pertimbanganku ngambil 2 matkul itu karena aku mau mengurangi kesibukanku di "masa tua" wkwk. Artinya, ketika udah keambil di semester 3 dan nilainya gak ngulang, ya harapannya semester 5 bisa ngambil sks yang di atasnya lagi. Terus, aku ngambil Dasar-Dasar Manajemen karena yaa mau tidak mau mungkin aku harus belajar lagi terkait manajemen dasar wkwk *if you know what I mean :v. Karena matkul Kesuburan, Pemupukan, dan Kesehatan Tanah (ku singkat KPKT aja ya :v) itu ada kredit praktikum, jadinya total praktikumku ada 6 gaes semester ini wkwk. Rinciannya gini:
  1. Biokimia (2/0)
  2. Dasar-Dasar Genetika (2/1)
  3. Dasar-Dasar Manajemen (2/0)
  4. Dasar-Dasar Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian (2/1)
  5. Dasar-Dasar Perlindungan Tanaman (2/0)
  6. Kesuburan, Pemupukan, dan Kesehatan Tanah (2/1)
  7. Klimatologi Dasar (2/1)
  8. Manajemen Usaha Pertanian (2/0)
  9. Perancangan Percobaan (2/1)
  10. Praktikum Biokimia (0/1)
Sebenernya sih biasa aja, cuman memang dibutuhkan manajemen yang bener-bener ekstra strategis untuk menjalani itu semua. Dan ...

*nanti dilanjut ya gaes :v

Maka, sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan, sesungguhnya beserta kesulitan itu ada kemudahan. - Al Insyirah (94) : 5 - 6

Komentar

  1. Inti dari uraian judul sepertinya tidak sesuai. Uraian malah menjelaskan sks yang di ambil yang semester 3 bukan menjelaskan sibuk atau produktif. Haha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Itu judul utama bang 😂. Judul itu memang ku bagi menjadi beberapa postingan, dan postingan Bagian 1 membahas itu 😁

      Hapus

Posting Komentar

Postingan Populer